Wika Beton menyatakan suatu upaya guna mengurangi kecelakaan kerja dengan memakai alat pelindung diri (APD) di berbagai industri termasuk konstruksi yang berisiko tinggi.
Anak usaha Wijaya Karya (Wika) ini mengenal APD terbagi dua jenis yakni APD Basic dan APD Khusus. Untuk APD Basic berupa safety helmet, safety shoes, safety vest, dan safety glasses.
Untuk APD Khusus seperti respirator masker, Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), full body harness, face shield, gloves, earplug dan earmuff, apron, dan coverall.
“Demi keselamatan dan kesehatan serta menciptakan lingkungan kerja yang aman, APD wajib digunakan oleh seluruh individu yang berada di lokasi proyek sesuai dengan jenis pekerjaan untuk mencegah dan meminimalisir risiko bahaya yang ada,” tulis Wika Beton dalam laman resminya pada Jumat (28/4/2023).
APD Basic
1.Safety Helmet
Safety helmet berfungsi melindungi kepala dari benturan dan kejatuhan benda yang wajib digunakan oleh seluruh pekerja di area pabrik dan proyek yang dilengkapi dengan tali dagu (chin strap).
2.Safety Shoes
Safety Shoes berfungsi melindungi kaki dari sandungan benda keras dan tajam, kontak dengan cairan, kontak dengan listrik, dan tekanan.
3.Safety vest
Safety vest adalah rompi yang dirancang khusus dan dilengkapi relektor atau pemantul cahaya. Fungsi safety vest ini adalah supaya pekerja mudah terlihat terutama pada malam hari.
4.Safety Glasses
Safety glasses berfungsi melindungi mata dari debu, partikel, radiasi, atau material lain yang bersumber dari aktivitas pekerjaan seperti pengelasan, pemotongan, dan penggerindaan.
APD Khusus
1.Respirator dan Masker
Respirator dan masker dipakai pada pekerjaan yang berpotensi terpaan debu, asap, uap, atau gas beracun. Untuk melindungi diri dari paparan ini bisa menggunakan masker sekali pakai yang terbuat dari katun, kasa, atau kertas.
“Sedangkan untuk melindungi diri dari paparan uap, asap, maupun gas beracun dapat menggunakan respirator,” ujar Wika Beton
2.SCBA
SCBA dipakai saat melaksanakan pekerjaan di ruang terbatas (confined space), tapi penggunaannya memiliki waktu penggunaan yang terbatas.
Jadi, sebelum ini digunakan harus direncanakan terlebih dahulu jangka waktu aktivitas pekerjaan yang akan dilakukan.
3.Full Body Harness
Full body harness dipakai pada setiap pekerjaan di ketinggian untuk melindungi seluruh tubuh pekerja apabila terjatuh dari ketinggian. Jadi, kemungkinan cedera akibat hentakan saat jatuh sangat kecil.
5.Face Shield
Face shield harus digunakan saat melakukan pekerjaan yang spesifik dan membahayakan wajah pekerja seperti pengelasan, pemotongan, dan penggerindaan.
Alat ini digunakan bersamaan dengan safety glasses, sehingga saat face shield diangkat, mata pekerja masih tetap terlindungi dari paparan debu atau partikel lainnya.
6.Gloves (Kain, Karet dan Kulit)
Gloves digunakan saat melakukan pekerjaan yang berpotensi bahaya kontak dengan cairan berbahaya, kontak dengan sumber panas, dan kontak dengan sumber listrik.
“Sarung tangan dibedakan berdasarkan jenis bahannya, seperti bahan kain, karet, maupun kulit. Penggunaan jenis bahan sarung tangan dapat disesuaikan dengan potensi bahaya yang dihadapi,” tuturnya.
7.Earplug dan Earmuff
Earplug dan Earmuff digunakan saat melakukan aktivitas pekerjaan dengan paparan kebisingan >85 dB selama delapan jam. Namun, earplug terbuat dari bahan karet atau plastik lunak yang dimasukkan ke liang telinga.
Untuk earmuff adalah penutup telinga secara keseluruhan yang digunakan dengan mengaitkannya di kepala.
“Earmuff terbuat dari bahan yang dilapisi plastik atau bahan yang lebih lunak serta lembut,” ujarnya.
8.Apron
Apron melindungi bagian depan tubuh dari percikan bahan kimia, minyak, dan bahan-bahan berbahaya lainnya saat melakukan aktivitas pekerjaan yang menutupi bagian depan tubuh hingga lutut.
9.Coverall
Coverall merupakan pakaian kerja yang melindungi seluruh bagian tubuh mulai dari pergelangan tangan hingga pergelangan kaki. Pakaian ini dirancang dalam bentuk one-piece.
“Pemilihan bahan coverall harus disesuaikan dengan tipe pekerjaan atau potensi bahaya yang ada di area kerja agar fungsi coverall sebagai pakaian pelindung menjadi maksimal,” ucap Wika Beton.